Pemupukan N pada UBI JALAR
Ubi jalar (Ipomoea batatas) atau ketela rambat atau “sweet potato” diduga berasal dari Benua Amerika. Para ahli botani dan pertanian memperkirakan daerah asal tanaman ubi jalar adalah Selandia Baru, Polinesia, dan Amerika Bagian Tengah. Ubi jalar menyebar ke seluruh dunia terutama negara-negara beriklim tropika, diperkirakan pada abad ke-16. Orang-orang Spanyol dianggap berjasa menyebarkan ubi jalar ke kawasan Asia terutama Filipina, Jepang dan Indonesia (Rukmana, 1997)
Pemanfaatan ubi jalar dalam beberapa tahun terakhir ini telah menunjukkaan peningkatannya secara nyata. Dahulu, ubi jalar hanya dimanfaatkan sebagai makanan sampingan bagi sebagian penduduk yang tinggal di desa. Akan tetapi, seiring dengan meningkatnya teknologi pangan dan industri, menyebabkan kedudukan ubi jalar tidak kalah pentingnya dengan komoditas sumber karbohidrat yang lain. Saat ini, ubi jalar telah dimanfaatkan sebagai bahan baku industri seperti ethanol, gula sirup, alkohol maupun bahan kosmetik yang tidak hanya untuk kalangan sendiri (Indonesia), tetapi juga dalam skala dunia (Tsuno, 1980). Selengkapnya, CLICK HERE!! :) Nitrogen merupakan salah satu unsur hara esensial yang banyak diperlukan oleh tanaman, dan pengaruhnya akan terlihat pada laju pertumbuhan tanaman. Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pemberian N pada tanaman ubi jalar diikuti dengan perkembangan tajuk yang berlebihan, tetapi tidak diimbangi dengan pembentukan umbi per satuan tanaman (http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/article/view/856/_2)
Pengelolaan tanaman menjadi penting dalam budidaya tanaman dalam upaya untuk mendapatkan hasil yang tinggi secara kuantitas maupun kualitas. Hal ini sangat terkait bahwa untuk mendapatkan hasil yang tinggi pada tanaman ubi jalar, pemupukan N sangat diperlukan. Namun demikian, dengan pemberian N yang tinggi pada tanaman ubi jalar akan selalu diikuti oleh perkembangan tajuk yang berlebihan. Oleh karena itu untuk mengendalikan laju pertumbuhan bagian atas tanah (shoot), maka pemangkasan tajuk perlu dilakukan. SELENGKAPNYA, KLIK DISINI
Penasaran dengan artikel diatas? ↑↑ KLIK AKU, JURNAL AGRO!
Komentar
Posting Komentar